Tips sukses interview HRD yang akan diulas berikut ini mungkin akan membantu kamu untuk mendapatkan pekerjaan impian. Seperti yang telah diketahui, interview menjadi salah satu tahapan dalam rekrutmen karyawan yang cukup menegangkan.
Bagi yang baru pertama kali mendapatkan panggilan interview kerja, rasa gugup dan gelisah bisa dibilang hal yang wajar. Namun jangan sampai rasa tertekan tersebut terus menghantui dan tidak diatasi. Oleh karena itu, yuk simak beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menghadapi interview.
Berikut 6 Tips Interview HRD
Saat menghadapi interview, kamu akan menghadapi berbagai macam pertanyaan yang dilontarkan pihak HRD. Hal ini bertujuan untuk menguji kemampuan dan keseriusan dalam melamar pekerjaaan. Lalu bagaimana mengatasi rasa panik sehingga membuat fokus buyar saat interview?
Daftar Isi
Siapa yang bisa diandalkan dalam kondisi yang tertekan sekalipun? Tentu saja jawabannya adalah diri sendiri terlebih dahulu. Apalagi di saat menghadapi wawancara kerja yang memang menentukan nasib kamu kedepannya untuk mendapat pekerjaan.
Meski dihantui rasa gugup dan takut, sebaiknya tenangkan diri terlebih dahulu. Orang yang percaya diri memang terlihat menarik asal tidak berlebihan ya. Individu yang percaya diri akan memancarkan aura yang lebih berbeda dan bisa diandalkan.
Termasuk ketika kamu menerapkannya saat menghadapi interview kerja. Pihak rekrutmen akan menilai pribadi yang percaya diri terlihat mampu menyelesaikan jobdesk yang diberikan perusahaan. Karakter seperti ini menjadi salah satu yang dibutuhkan saat bekerja lho.
Tak heran jika orang yang percaya diri dinilai memiliki poin lebih dibanding mereka yang merasa rendah diri. Lalu, bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri tersebut saat interview kerja? Tentunya hal pertama yang harus dilakukan adalah yakin terhadap kemampuan diri sendiri.
Jika kamu tidak yakin dengan kemampuan yang dimiliki, bagaimana dengan orang lain? Oleh karena itu, berusahalah untuk yakin terhadap diri sendiri dan tunjukkan rasa percaya diri kamu.
Tips interview HRD berikutnya adalah jangan sampai pengetahuan tentang perusahaan yang kamu lamar itu nol.
Bagaimana kamu bisa melamar di suatu pekerjaan sedangkan kamu sendiri tidak tahu perusahaan tersebut bergerak di bidang apa? Hal inilah yang seharusnya tak kalah diperhatikan. Ketika mendapat panggilan wawancara kerja, sebaiknya pelajari perusahaan tersebut terlebih dahulu.
Hal ini bukan isapan jempol semata lho. Bahkan perusahaan papan atas di Amerika, Wall Street pernah membahasnya sebagai rahasia sukses interview kerja. Nah, salah satu tipsnya adalah pengetahuan tentang perusahaan yang dilamar.
Ingatlah baik-baik hal ini, calon pekerja yang mengetahui seluk beluk perusahaan ternyata memiliki nilai lebih. Hal ini membuktikan keseriusan calon pekerja untuk mendapatkankan posisi pekerjaan yang dilamar.
Pihak HRD pun akan lebih menghargai mereka yang mengetahui informasi mengenai perusahaan. Tandanya, calon pekerja tersebut memiliki rasa penasaran yang tinggi. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mencari tahu seluk-beluk perusahaan yang memanggil kamu untuk interview.
Tidak perlu khawatir, saat ini merupakan hal mudah untuk mengetahui berbagai informasi tentang suatu perusahaan. Terlebih apabila perusahaan tersebut memiliki website bisnis dan akun sosial media, pastinya akan sangat mempermudah mengulik informasi ‘kan?
Kiat sukses menghadapi interview kerja adalah waspada terhadap pertanyaan menjebak. Pihak rekrutmen atau HRD memang kerap kali melontarkan pertanyaan yang sedikit menjebak lho. Misalnya saat ditanya, “Apa kelemahan kamu?”
Mungkin kamu akan menjawabnya dengan menyebutkan kelemahan yang dimiliki secara umum. Padahal, hal ini tidak boleh dilakukan tanpa melihat konteks pekerjaan yang dilamar. Lho, bagaimana maksudnya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya pikirkan situasi yang ada saat itu. Pastikan kelemahan yang disebutkan tidak berpengaruh signifikan terhadap jobdesk jabatan yang dilamar.
Saat pertama kali memasuki ruang interview, kamu akan diminta untuk duduk lalu memperkenalkan diri. Calon pekerja biasanya akan diminta mendeskripsikan diri sendiri. Bagi yang pertama kali berada di situasi ini, mungkin akan merasa gugup bahkan berkeringat dingin!
Baca juga cara membuat HRD terkesima saat interview kerja
Tidak perlu khawatir, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat harus menjawab pertanyaan tentang deskripsi diri sendiri.
Hampir di setiap interview pekerjaan, pihak rekrutmen akan melontarkan pertanyaan “Berapa gaji yang kamu inginkan?” Meski tampak mudah, namun pertanyaan ini pada dasarnya cukup menjebak. Oleh karena itu, kamu harus tahu cara menjawabnya dengan benar agar mendapat kesan yang baik.
Jangan asal menjawab pertanyaan mengenai gaji, bisa-bisa kamu terlihat serakah tanpa melihat skill yang dimiliki. Padahal, gaji yang didapat pun perusahaan akan mengukur kemampuan diri sendiri. Nah, lalu bagaimana cara nego gaji saat interview kerja?
Tidak hanya kepribadian, pihak HRD pun akan menilai tata cara berpakaian pelamar saat wawancara lho. Berdasarkan kecenderungan psikologis, pakaian dengan warna hitam, putih, dan biru lebih menunjukkan keformalan dan hormat saat menghadiri interview.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari warna terang, mencolok, atau terlalu banyak motif tidak sesuai. Misalnya menggunakan pakaian warna orange, warna ini cenderung provokatif dan terkesan kurang menghargai. Meski terkesan simple, namun cara berpakaian jangan sampai salah ya.
Ulasan mengenai tips interview HRD di atas bisa menjadi referensi kamu. Jadi, tidak perlu gugup berlebihan saat hendak menghadiri wawancara kerja. Cukup praktekkan beberapa kiat di atas dengan baik untuk mendapat pekerjaan impian.
Sukses selalu ya!
Foto featured via medium.com