Ini tips interview kerja SMA buat kamu lulusan tingkat SLTA.
Sebagai seorang lulusan SMA, tentu mendapatkan kerja di era modern ini cukup sulit. Sehingga ketika benar-benar mendapatkannya, maka jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan lakukan hal terbaik agar dapat diterima, terutama saat melakukan interview atau wawancara kerja.
Bagi para lulusan SMA interview kerja tentu akan membuat gugup atau grogi karena itu adalah pengalaman pertama.
Saat interview kerja yang kamu lakukan betul-betul pengalaman pertama setidaknya kamu harus menyimak beberapa tips di bawah ini agar nantinya bisa lebih percaya diri dan menghilangkan rasa grogi, berikut ini tipsnya!
Daftar Isi
Ketika hendak melakukan wawancara di suatu perusahaan, pastikan jika kamu sudah paham betul tentang seluk beluk perusahaan tersebut. Kamu bisa mencari segala informasinya melalui internet, apalagi saat ini zaman sudah semakin canggih dan banyak perusahaan yang memiliki website sendiri.
Baca: 7 Pertanyaan Umum Saat Interview Kerja
Selain mencari informasi umum, kamu juga harus mencari informasi detail tentang perusahaan bersangkutan. Karena nantinya untuk mencocokkan skill yang kamu miliki dan yang dibutuhkan dengan visi misi yang ada pada perusahaan tersebut.
Siapapun akan suka dengan orang-orang yang murah senyum, dengan senyuman yang kamu berikan itu dapat menunjukkan rasa kepercayaan diri, asalkan tidak berlebihan dalam melakukannya. Pemilik perusahaan tentu tidak suka jika memiliki karyawan yang tidak ramah atau jarang tersenyum.
Lihat juga: Tips Persiapan Interview untuk Fresh Graduate
Selain sering memberikan senyuman, kamu juga harus berani melakukan kontak mata, tapi hindari memberikan tatapan yang terkesan angkuh dan sombong ya. Dengan kontak mata yang baik, maka lawan bicara akan merasa percaya dengan perkataanmu. Jika enggan melakukan kontak mata, maka hal itu akan berpengaruh terhadap penilaian sebab akan dinilai tidak yakin dengan apa yang kamu katakan saat interview.
Tidak ada perusahaan yang suka jika karyawannya memiliki penampilan kumal, urakan, atau berantakan. Jadi, saat pertama kali kamu melakukan interview kerja, usahakan untuk memaksimalkan penampilan saat berpakaian interview dengan sebaik mungkin.
Kenakan pakaian yang benar-benar bersih, gunakan sepatu terbaik menurutmu dan sisir rambut dengan rapi. Kamu juga bisa menyemprotkan sedikit saja parfum agar dapat menyamarkan bau badan, tapi jangan sampai berlebihan melakukannya ya.
Biasanya saat wawancara kerja akan ada waktu di mana kamu diminta untuk menceritakan sedikit tentang diri sendiri, jadi ketika sampai pada tahap ini sebaiknya kamu melakukannya dengan semaksimal mungkin dan memikirkan segala kata-kata yang akan dikeluarkan dengan matang. Jangan asal bicara yang tidak ada hubungannya dan berputar-putar tidak jelas.
Jelaskan juga sedikit tentang latar belakang pendidikan hingga skill yang kamu miliki dan berguna bagi perusahaan. Ketika menceritakan tentang skill, usahakan untuk tidak berlebihan dan memang sesuai dengan kemampuan yang kamu punya saat ini. Kemudian kamu juga harus tetap mempertahankan kontak mata dengan baik dan jangan lupa untuk tersenyum sesekali.
Ya, memberikan alasan tepat yang tidak serta merta terlihat membanggakan diri atau memberi kesan menjilat memang harus kamu lakukan. Untuk ini, kamu harus memikirkannya dengan sangat matang agar nantinya apa yang kamu ucapkan berpengaruh baik terhadap penilaian perusahaan. Salah sedikit saja memberikan alasan kenapa ingin masuk ke perusahaan tersebut akan membuat nilai kamu menjadi berkurang.
Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini, dan inilah yang juga akan dibicarakan saat interview kerja. Sehingga kamu harus mengungkapkan segala kekurangan dengan baik dan jangan menutupinya. Tapi untuk itu kamu juga harus memberikan solusi atau menjelaskan tentang cara kamu mengatasi kekurangan tersebut agar tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Interview kerja lulusan SMA harus memaksimalkan segala hal di dalam diri mereka agar bisa percaya diri. Jangan lupa juga untuk mencari tahu tentang pertanyaan apa saja yang mungkin kerap ditanyakan saat interview sehingga kamu bisa mempersiapkan mental dengan baik.