Apakah kamu sedang menghadapi wawancara kerja akhir-akhir ini? Mungkin ada yang merasa grogi tapi ada juga yang percaya diri dalam interview kerja. Kita akan melihat beberapa tips & cara menghadapi interview kerja bagi kamu yang akan di interview.
Daftar Isi
Bagi kamu yang masih pemula dalam hal interview kerja, ada baiknya mempersiapkan diri baik itu dari segi fisik maupun mental. Yang jelas, kepercayaan diri (confidence) harus dibangun ketika berhadapan dengan interview kerja agar proses interview berjalan dengan mulus.
Salah satu yang harus dipersiapkan dalam hal interview kerja adalah cara berpakaian saat interview. Pada postingan sebelumnya, sudah dipaparkan beberapa cara ber pakaian interview kerja untuk pria dan juga buat para ladies.
Hal ini sangat penting mengingat bahwa pertama kali kamu masuk ke ruang interview, yang dilihat oleh interviewer adalah penampilan kamu secara fisik termasuk cara berpakaian yang baik dan benar saat interview kerja.
10 Hal-hal berikut ini akan membantu kamu bagaimana cara menghadapi interview kerja dengan berani:
Tentu kamu tahu perusahaan apa yang sedang kamu lamar dan bergerak dalam bidang apa (bisnis dibidang apa). Hal ini sangat penting bagi seorang pelamar saat melamar sebuah perusahaan. Dia harus tahu atau minimal memiliki pengetahuan yang baik tentang perusahaan yang ia lamar.
Pelajarilah sekilas mengenai perusahaan yang kamu lamar seperti profil perusahaan, sejarah berdirinya, struktur organisasi dan bergerak dalam bidang apa (core business) nya apa sehingga ketika kamu menghadapi interview kerja, kamu sudah sedikit mengerti mengenai perusahaan yang sedang kamu lamar.
Ketika memasuki ke sesi pertanyaan dari seorang interviewer, maka hal pertama yang sering ditanyakan adalah “tell me about yourself”, ceritakan mengenai Anda. Disini pastikan kamu menceritakan sekilas tentang kamu dengan percaya diri.
Ini merupakan kesan pertama bagaimana cara kamu menceritakan dengan tegas dan berwibawa. Hal ini juga hal pertama yang akan diperhatikan seorang interviewer bagaimana cara kamu berbicara (cara berkomunikasi) didepan orang.
Dalam poin ini, berbicara mengenai keahlian dalam bidang tertentu. Apa yang bisa kamu tawarkan kepada perusahaan apabila kamu diterima sebagai pekerja (karyawan) dalam perusahaan tersebut.
Terangkan keahlian kamu dibidang tertentu secara spesifik yang memiliki hubungan dengan posisi yang sedang kamu lamar seperti executive marketing, kamu tentu memiliki skill (soft skill) yang piawai dalam bernegosiasi.
Percaya diri namun tetap santun dan tidak segan-segan menjelaskan sesuatu atau bertanya sesuatu kepada si interviewer apabila sudah diberi waktu untuk bertanya.
Pastikan semua isi dalam sebuah daftar riwayat hidup kamu adalah benar dan kamu benar-benar jujur dalam mengisinya seperti pengalaman kerja, keahlian yang kamu miliki, pendidikan yang sudah kamu selesaikan dan mungkin berbagai sertifikat atau penghargaan yang pernah kamu raih.
Cara berpakaian saat interview kerja tidak hanya rapi tapi tepat baik itu dari pilihan jenis pakaian maupun warna pakaian yang sedang kamu kenakan. (Kamu bisa baca postingan pakaian untuk interview pria dan wanita)
Ketika si interviewer (si pewawancara) sudah selesai bertanya kepada kamu, selanjutnya kamu akan diberi waktu untuk bertanya. Disini kamu harus peka sejak interview dimulai dan kamu sudah harus siap bertanya tanpa berkata “hmmm…”.
Seseorang yang memiliki keinginan untuk belajar dilihat dari cara dia bertanya. Jadi pastikan kamu sudah memiliki pertanyaan seputar obrolan saat interview ataupun mengenai posisi pada perusahaan tersebut. Hindari pertanyaan yang bersifat berlawanan atau menyinggung seperti contohnya “Saya membaca berita bahwa perusahaan ini pernah mandeg dalam hal pajak…..”
Salah satu sikap yang memiliki kemauan untuk belajar adalah bersikap seakan-akan tidak mengetahui apapun sehingga pembelajaran dapat diterima dengan baik. Hal ini akan lebih baik daripada kita seakan-akan sudah mengetahui segalanya (sok tahu).
Saat proses interview kerja atau pada saat duduk pertama kali dikursi interview, kamu boleh menarif nafas dalam-dalam namun dengan posisi santai. Menarik nafas merupakan salah satu tips untuk terhindar dari rasa grogi terutama saat interview kerja.
Ini hal yang sangat baik ketika kamu mengirim email dengan ucapan terima kasih kepada si interviewer atau email resmi rekrutmen saat itu. Terlepas dari kamu diterima atau tidak, pastikan kamu mengirimkan email tersebut karena ini sebagai rasa hormat dan menghargai orang lain.
Demikian beberapa tips dan cara menghadapi interview kerja bagi kamu yang sedang atau akan menghadapi interview kerja suatu saat nanti. Sukses selalu ya!
Masih berkaitan dengan dunia kerja, mungkin kamu sedang mempelajari latihan soal psikotes secara online atau berlatih psikotes online, kamu bisa download kumpulan soal psikotes online yang juga bisa kamu temukan pada sitemap di situs tipscv.com
Ref: info.shine.com
Foto: fthmb.tqn.com